Menghemat Usia Tombol Power Smartfren  Andromax Q 4G LTE


News Ponsel - Kami yakin, diantara pembaca sekalian tidak banyak yang tahu berapa tahun usia tombol pada ponsel yang dipegang masing-masing. Karena memang sangat jarang - jika tidak boleh dikatakan tidak pernah - dipublikasikan. Dari pihak produsen, mungkin hal tersebut dinilai tidak menjual, sedangkan dari sisi pembeli mungkin berpikir bahwa usia tombol adalah tidak begitu penting. Toh hanya tombol. Bukan perkara yang besar.

Tapi coba renungkan kembali. Tombol power adalah tombol yang paling sering digunakan ketimbang tombol volume. Setiap kali ponsel tertidur, kita memanggilnya dengan memencet tombol power. Bukan begitu?

Kami yakin, sebagian besar pembaca menjawab "iya" untuk pertanyaan diatas. Sedangkan jika ditanya berapa maksimal usia tombol, tidak banyak yang tahu. Betul apa betul?


Di pabrikan sana, rumah asal ponsel yang kamu pegang, tombol juga diuji. Sekitar ratusan kali hingga benar-benar rusak dan tidak bisa dipakai, tombolnya. Bagi kita, angka ratusan kali tersebut mungkin sangat besar. Sehingga mungkin di benak pembaca sekalian berpikir, "ah, masih sangat lama. Jadi ngapain harus pakai trik menghemat usia tombol power"

Ketahuialah sobat, tombol bisa cepat rusak meski oleh pihak pabrikan mengklaim tombolnya bisa digunakan ratusan hingga jutaan kali pencet. Itu sah sah saja. Toh mereka juga sudah melakukan riset. Hanya saja, ada banyak faktor yang bisa membuat tombol cepat rusak.

Sebut saja yang pertama adalah lembab.
Lembab bisa membuat tombol korosi. Perlu diketahui, tombol yang biasa dipasang sebagai power atau volume pada smartphone terbaru adalah tombol keytone. Berupa lempengan alumunium bulat kecil. Jika sobat News Ponsel pernah memperhatikan keypad ponsel lawas, yang candybar, serupa itulah yang disebut keytone.

Perhaitkan gambar di bawah


Diatas adalah gambar keytone dari Blackberry Gemini. Bulat-bulat alumunium diatas itulah yang kami maksud. Jangan dikira alumunium diatas awet, tahan lama, tahan korosi, aman dan tidak akan rusak. Sebagai mantan teknisi handphone, salah seorang admin News Ponsel sudah sering kali melakukan pergantian keytone pada ponsel. Umumnya yang terjadi adalah akibat lembab.

Lembab bisa datang dari suhu ruangan, bisa juga dari tangan penggunanya. Entah karena basah habis memegang sesuatu atau basah karena keringat. Intinya, lembab bisa datang dari suhu maupun dari air.

Faktor kedua adalah Kerusakan akibat terlalu sering digunakan.

Nah, faktor yang ini yang akan kita kurangi potensinya. Idenya adalah mengganti atau memindahkan atau menduplikasi fungsi tombol power ke tombol yang lain. Dalam hal ini tombol yang menjadi target adalah tombol volume.

Ingat, idenya adalah menduplikasi fungsi tombol power ke tombol volume. Mungkinkah?

Bisa. Dengan Andromax Q, kita bisa melakukannya.

Langkah-langkahnya adalah seperti dibawah ini.

Pertama : Masuk ke SETING dan cari menu TOMBOL



Setelah menemukan menu TOMBOL pada SETELAN. Sekarang masuk dan temukan menu TOMBOL VOLUME.

Perhatikan gambar dibawah.


Perhatikan panah berwarna hijau diatas. Aktifkan fungsi Bangunkan Perangkat pada tombol volume. Dengan diaktifkan fungsi tersebut maka ketika ponsel tertidur kita bisa membangunkannya dengan memencet tombol volume. Sehingga kita bisa mengurangi penggunaan tombol volume.

Mudah sekali bukan?
Cobalah.

baca juga tulisan tentang Smartfren : Andromax B Ponsel 4G Harga 700 Ribuan

Saran Editorial

 
Top