Spesifikasi YotaPhone 2 : Dual Screen? Yakin?
News Ponsel - Jujur, saya yang katrok ini memiliki tanda tanya yang sangat besar sekali. Jika bisa diperlihatkan, mungkin tanda tanya saya tentang spesifikasi Yotaphone 2 bisa sebesar lapangan bola. Mungkin lebih besar dari itu. Bagaimana tidak, selama ini saya baru mendengar dual sim card, double power untuk baterai, jika kali ini harus mendengar dual screen, maka saya sungguh katrok.
Berkali-kali saya tuliskan bahwa teknologi sangat cepat perkembangannya. Sedemikian cepat hingga manusia akan merasa sangat tua. Kemana saja selama ini. Ternyata setelah ditilik lagi, kita tidak kemana-mana. Hanya saja teknologinya sudah sangat pesat berlari. Meninggalkan kita yang berdiam diri.
Teknologi tidak berhenti. Dia terus bergerak. Seperti yang ditunjukkan oleh Yotaphone. Dengan produknya yang menurut saya spektakuler ini, memberikan spesifikasi ponsel yang sangat berbeda dengan ponsel yang lain. Dia memiliki layar ganda. Ya, sebuah ponsel dua layar.
Spesifikasi Yotaphone 2 ini berbeda. Memiliki dua layar yang keren sekali. Jika kalian sudah lihat videonya, pasti akan mengerti. Jadi begini, ponsel terbaru ini memiliki dua layar. Satu di depan dan satu di belakang. Tapi setelah saya lihat lagi, saya jadi bingung mana yang layar depan dan layar belakang.
Kenapa saya bingung membedakan layar belakang dan layar depan. Karena keduanya memiliki fungsi yang sama. Menampilkan informasi yang kita butuhkan. Informasi apa? Informasi apa saja yang kita inginkan.
Tapi sebelum saya melihat lebih jauh tentang Yotaphone 2 ini. Ada sebuah pertanyaan besar yang muncul. Jika memiliki dual screen, terletak di bagian depan dan belakang ponsel, bagaimana dengan baret-baret lecet apabila kita letakkan di meja atau suatu tempat?
Display
Spesifikasi Yotaphone 2 pada sektor display dikuasai oleh 5.0 Inch AMOLED, Full HD 1920 x 1080, 16 juta warna, full capacitive touch, dengan pelindung layar Corning Gorilla glass 3 serta pada display kedua diisi 4.7 Inch, Electronic Paper Display, 960 x 540, 16-level gray scale, dengan pelindung layar Corning Gorilla glass 3 juga. Diatas kertas, seharusnya kedua layar tersebut akan baik-baik saja meski kita taruh ponsel dimana saja. Mengingat nama besar Gorilla Glass sudah cukup membuat kita yakin akan kualitas keamanannya.
Layar kedua Yotaphone 2 yang lebih dikenal dengan nama layar EPD (Electronic Paper Display) tidak membutuhkan daya yang besar untuk bisa beroperasi. Sehingga tidak membuat boros dan membebani baterai. Demikian juga dengan kenyamanan mata. Layar ini hanya beresolusi 960 x 540 saja. Warnanya grey, sehingga nyaman dan tidak membuat mata lelah. Sangat cocok ketika digunakan untuk membaca ebook atau aplikasi yang lain.
Meski hanya dengan resolusi yang rendah dan terkesan hitam putih, layar EPD nyaman dibaca di bawah sinar matahari yang terang. Jika display ponsel lain perlu meningkatkan brightnes untuk mempertahankan keadaan tersebut, maka layar EPD tidak demikian. Ia akan tetap enak dibaca dalam kondisi apapun.
SIM CARD
Spesifikasi Yotaphone 2 pada sektor SIM Card memang agak mengecewakan. Ketika ponsel lainnya pada kisaran harga yang sama telah memberikan Double SIM Card, maka tidak dengan Yotaphone 2. Ponsel terbaru ini masih berkutat dengan satu Nano SIM Card saja. Meski sudah support jaringan LTE, tetap membuat kita tidak memiliki pilihan untuk menikmati layanan provider favorit. Alhasil kita hanya bisa dihubungi dengan satu nomor saja.
Kamera
Spesifikasi Yotaphone 2 pada bagian kamera mungkin mendapat skor cukup. Pada kamera utama, dibenamkan kamera 8MP Auto Fokus dengan sebuah LED Flash disampingnya. Sedangkan pada kamera depan disematkan kamera 2.1MP. Agak nanggung ya sebenarnya. Karena disaat vendor yang lain menyematkan kamera 3MP, Yotaphone memilih memberikan kamera 2,1MP saja.
Memory Internal / Eksternal
Pada sektor ini juga sedikit mengalami kekecewaan. Ketiadaan memory eksternal mungkin akan sedikit berdampak. Karena bagi mereka yang suka mengabadikan momen, keberadaan memory eksternal sangat vital. Tapi besarnya memory internal yang diberikan sedikit mengurangi kekecewaan. Memory Internal sebesar 32GB bisa dimaksimalkan sedemikian rupa untuk diisi dengan hal-hal penting yang kita miliki. Selebihnya, bisa kita simpan dengan memanfaatkan file hosting yang ditawarkan di Internet, semacam Photobucket atau Dropbox.
Performa
Meski terlihat jadul, dengan desain yang klasik dibalut warna hitam, Spesifikasi Yotaphone 2 tidak bisa dibilang kuno. Selain yang sudah menggunakan layar Amoled ditambah pelindung Gorilla Glass 3, ponsel ini berprosesor Qualcomm Snapdragon 801, 2.2 GHz Quad-core. Dengan Quadcore 2,2GHz seharusnya tidak menjadi kendala. Apalagi RAM 2GB, prosesi multi tasking harus dijamin mutu. Mutu wus wus tentunya.
Beroperasi dengan Android OS, v4.4.3 (KitKat) dan bisa di upgrade ke Android Lollipop kapan saja. Tentu tidak bisa dibilang kuno kan teman-teman.
Baterai : Yota Energy Mode
Meski baterai Yotaphone 2 hanya berkapasitas 2500mAh non removable, tapi nampaknya Yotaphone sangat percaya diri akan hal ini. Hal itu mereka buktikan dengan menyematkan fitur pengatur energi yang diklaim bisa mempertahankan lifetime baterai demi mensupport kelebihan ponsel ini.
Fitur Yota Energi, dijanjikan bisa menyelamatkan energi baterai ponsel. Dengan mengaktifkan mode tersebut, maka secara otomatis akan meningkatkan kembali lifetime baterai. Memiliki fitur Yota Energy dalam genggaman, tidak perlu memikirkan tentang charger setiap harinya.
Fitur Yota Snap
Fitur Yota Snap akan sangat berguna bagi setiap pengguna Yotaphone 2. Fitur ini akan menampilkan info penting milikmu tetap onscreen. Hal ini sangat membantu. Semisal kita kehabisan baterai saat memelototi Google Maps, maka dengan fitur Yota Snap, peta tersebut bisa tetap kita pandangi meski baterai telah mati. Kita tidak akan menemukan jalan buntu dengan Yotaphone.
Semisal kamu perlu barcode untuk memasuki atau keluar dari suatu tempat, untuk absen kantor misalnya (kalo ada), sedangkan baterai ponsel Yotaphone 2-mu sudah mati. Ia akan tetap bisa menampilkan barcode tersebut melalui layar EPDnya.
Hebat juga ya Yotaphone 2 ini.
Baca Juga : GoPro Hero 4 Session : Pro with GoPro
Inovasi menjadi point penting untuk menjadi yang utama, apalagi dalam dunia teknologi. Akan banyak yang mengapresiasi apabila inovasi tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sepertinya, inovasi yang dilakukan Yotaphone 2 ini akan dinikmati oleh khalayak ramai karena berada di jalur yang tepat. Dual screen yang sangat membantu dan nyaman di mata serta fitur menarik seperti Yota Snap yang tetap aktif meski tanpa baterai, juga Yota Energy yang dapat memperpanjang lifetime baterai, serta layar yang aman dari baret-baret, membuat ponsel ini layak kamu miliki. Apalagi kamu adalah seorang traveller dan sangat mobile.
Simak video berikut