Kelebihan Kekurangan Oppo F7 Review Lengkap
News Ponsel - Halo. Kali ini saya akan menuliskan di sini pengalaman menggunakan Oppo F7 setelah beberapa mingguan memakainya. Dari pengalaman tersebut ada tiga hal yang ingin saya bagi. Bagian pertama adalah Yang Kurang dari Oppo F7, bagian kedua adalah yang CUKUP dari Oppo F7 dan yang ketiga adalah Yang Keren dari Oppo F7.
Langsung aja menuju bagian pertama ya.
Yang KURANG dari Oppo F7.
Yang kurang paling awal pada ponsel ini adalah tidak adanya LED Notifikasi. Sudah saya lihat dengan seksama di bagian layar dan sekitarnya tetapi tidak ada tanda-tanda LED Notifikasi.
Yang kurang kedua adalah jika dibandingkan dengan harganya yang hampir 4 jutaan sementara tidak ada Near Field Communication, USB Type C dan Fast Charging kok rasa-rasanya perlu banget dikomplain.
Terutama bagian Oppo F7 Fast Charging. Ngecas hape ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam 40 menit lebih, itupun dalam kondisi hape dimatiin.
Yang paling saya sayangkan adalah keputusan Oppo untuk menggunakan frame dan backcover plastik polycarbonate. Jadi walau dari segi fisik hape ini sudah kelihatan mahal, tapi tetap saja tidak "terasa mahal" sama sekali ketika digenggam.
Namun meski demikian, setelah beberapa minggu menggunakan Oppo F7 tanpa pelindung, tidak terlihat goresan halus pada backcover polycarbonatnya.
Itulah alasan utama kenapa Oppo F7 ini mendapat banyak komentar "sedikit kemahalan" untuk ponsel dengan range harga yang sama.
Baca juga : Harga dan Spesifikasi Oppo F1
Tetapi, meski "ada yang kurang" dari Oppo F7 ini, ia tetap memiliki beberapa segmen yang bisa dikata "cukup". Beberapa sektor CUKUP tersebut adalah :
1. Kualitas Layarnya
Singkatnya sih, "sesuai harganya". Memiliki panel IPS FullHD+, Saturasi dan Kontrasnya OK, walaupun jelas banget ngga seheboh panel Amoled. Sensitifitasnya Aman dan sudah terproteksi sama Gorilla Glass 5 yang sudah dilapisi dengan tempered glass bawaannya.
2. Speaker Body
Mantab suaranya. Cukup berimbang antara Bass, Mid, dan Treble. Hanya saja, jika ingin main game, Layarnya harus dibalik. Kenapa? Karena jari kita sangat mungkin menutup lubang speakernya. Untungnya, pas dibalik posisi tombol powernya relatif aman. Tidak terpencet jari kelingking yang menjadi penyangga Oppo F7 saat digunakan main game.3. RAM 4GB
Masih berhubungan dengan "main Game", Memory RAM 4GB dan ROM 64GB saya rasa cukup mendukung.4. Sensor-sensor Lengkap
Untuk ukuran ponsel dengan harga 4 jutaan, sensor-sensor yang lengkap memang sudah sepatutnya ada.5. Baterai dan Performa Frame Rate Gaming
Sejak penggunaan Android 8.1.0, Google mulai menyuntikkan satu fitur yang Neural Networks Aplication Programing Interface (Neural Network API) pada OS Androidnya. Pada SoC Model keluaran terbaru semacam Snapdragon 636 dan Mediatek Helio P60 yang menjadi otak Oppo F7 sudah support Neural Network API ini.Fungsi Neural Network API adalah menjadikan hape kamu makin lama makin pintar dan makin cepat. Caranya adalah mendata pola kebiasaan kamu yang disimpan pada Library di dalam ponsel. Sebagai contoh, membuka layar dengan Face Recognition bisa makin disempurnakan setiap harinya. Sehingga makin lama unlock hapenya makin cepat dan akurat.
Contoh lain dalam penggunaan Neural Network API adalah hasil foto selfie menggunakan Oppo F7 ini. Setingan pada awal selfie menggunakan ponsel ini akan disimpan untuk digunakan pada saat kamu foto yang kesekian kalinya. Sehingga hasil dari foto akan tetap keren dan bagus.
Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan penggunaan baterai. Karena pola pemakaian bisa dikenali, bahkan tiap jam, maka kerja ponsel menjadi lebih efisien. Sehingga dari data pola yang didapat maka setingan baterainya bisa disesuaikan agar lebih optimal. Seperti, pada jam-jam tertentu ponsel bisa masuk dalam mode deepsleep ketika penggunanya tidur. Atau mungkin aplikasi-aplikasi background yang jarang dipakai bisa otomatis dimatiin.
Inilah yang membuat baterai Oppo F7 yang sesungguhnya ngga besar kapasitasnya, hanya 3400mAh aja, namun bisa kuat 2 hari pada pemakaian normal diselingi main game HD dikit-dikit. Tapi memang di UI Oppo tuh waktu Standby dan Screen On Time ngga bisa dilihat. Jadi, percaya aja ya.
Selain support Neural Network API, Mediatek Helio P60 ini mempunyai keunggulan lain seperti sudah mempunyai 4x ARM Cortex A73 yang biasanya bisa kita temukan di prosesor-prosesor hape sekelas flagship. Selain itu, sudah support LDDR4 juga difabrikasi pada 12nm, sehingga lebih canggih dibandingkan Snapdragon 636 yang masih difabrikasi 14nm.
Oppo F7 menggunakan GPU Mali terbaru yaitu Mali G72 MP3 yang diklaim mengalami peningkatan performa hingga 70% dibanding pendahulunya G71 MP2 yang terpasang pada Oppo F5 dan Samsung Galaxy A8 2018. Keren?
Ngga juga sih.
Kenapa? Karena dibandingkan pesaingnya, Snapdragon 636 yang dipasang pada ASUS Zenfone Max Pro dan Xiaomi Redmi Note 5, kelasnya masih sedikit berada di bawahnya. Terutama GPUnya, meskipun nilai Benchmark tinggian Oppo F7 ketimbang Redmi Note 5. Oppo F7 berada di angka 138951 sedangkan Redmi Note 5 berada di angka 116221. Lumayan jauh ya.
Tetapi, angka Benchmark kan bisa diakali. Silakan gugling. Pasti dapetnya seperti gambar di bawah ini.
Kalau benar klaim Oppo dengan peningkatan GPU Mali 70% dari pendahulunya, maka Mali G72MP3 ini punya performa di kisaran 110 Gflops aja. Sementara dibandingkan GPU Andreno 509 punyanya Redmi Note 5 selisihnya lumayan jauh. Adreno 509 sudah berjalan di 175 Gflops. Meskipun kita harus memahami bahwa itu semua adalah angka-angka di atas kertas aja.
Sebenarnya game-game terberat yang sekarang udah ada, bisa dijalankan dengan mulus pada setingan grafik tertinggi. Walaupun pengalaman Oppo F7 Gaming, masih kalah mulus jika dibandingkan dengan ASUS Zenfone Max Pro atau Xiaomi Redmi Note 5 yang dibanderol 2 - 3 jutaan saja.
Nah, nambah satu alasan kan, kenapa hape Oppo F7 ini agak kemahalan. Terutama buat kalian yang butuh hape yang lebih feature proof.
Di atas kita udah bahas semua yang berhubungan dengan kenyamanan main Game menggunakan hape ini. Jadi untuk pengalaman Oppo F7 Gaming secara general, memainkan game menggunakan hape ini "cukup nyaman" tapi ngga luar biasa.
Sekarang kita bahas yang "Keren" dari Oppo F7 ini ya.
1. SIM Tray yang lengkap mantap
Udah siap 4G Smartfren walau Volte ngga otomatis aktif. Sedangkan dual SIM semua bisa 4G. Keren.
2. Super Full Screen (Notch)
Super Full Screen ini bisa membuat dimensi Oppo F7 terlihat lebih kecil dari Redmi Note 5. Padahal Layar Oppo F7 lebih besar, 6,3 Inch, sedangkan Redmi Note 5 hanya 6 Inch saja. Yang saya suka dari hal ini adalah Notch ini dioptimalkan hingga ke mentok ke pinggir seakan-akan ngga ada bezel. Lihat gambar di atas, perhatikan yang dilingkari.
3. UI Color OS 5.0
Color OS 5.0 makin lama makin ok. Semakin fleksibel karena aplikasi ngga harus nempel di layar dan susah diraih. Kaya akan fitur, customisasi, gesture, dan facelocknya keren.Oppo F7 Face Unlock-nya cepet dan akurat banget di berbagai kondisi. Secara default, facelocknya langsung aktif ketika diangkat dengan menghadap ke arah wajah kita tanpa memencet tombol apapun. Tetapi facelock ini memiliki bug. Ketika Oppo F7 dihadapkan ke wajah pengguna, maka ia akan tetap terunlock meski mata penggunanya terpejam. Hati-hati ya.
Lalu kecepatan dalam mengeksekusi tugas, multitasking, hingga tulisan ini dibuat, No Complain lah.
Oppo F7 Camera Review
4. Kamera Utama Oppo F7 Review
Hasil jepretannya sangat bisa diandalkan apapun kondisi pencahayaan saat kita mengambil gambar. Di kamera utama, saturasi warna terlihat menarik namun tetap akurat. Dynamic Range-nya juga bagus. Hasil jepretan Low Light terlihat OK. Ketajaman pada objek fokus patut menuai pujian.Overall saya lebih prefer kamera Oppo F7 ini ketimbang kamera Redmi Note 5 atau Vivo V9. Mungkin karena fitur AI yang bisa otomatis bisa mengenali 16 scene dan objek yang berbeda dan dengan pintar langsung menyesuaikan kamera dengan scene yang terdeteksi. Di sini saya sekalian menjawab beberapa pertanyaan yang sering masuk seperti, "Oppo F7 atau Vivo V9 ?" atau pertanyaan "Oppo F7 vs Vivo V9".
5. Kamera Selfie Oppo F7 Review
Pada kamera Selfie, so far kamera selfie Oppo F7 ini menjadi kamera selfie the Best yang pernah saya coba. Dibandingkan dengan hasil jepretan Vivo V9, gambar hasil jepretan Oppo F7 cenderung lebih kontras. Sedangkan Vivo V9 kontrasnya low dan menyatu dengan background. Dan memang, untuk urusan kamera Selfie, dua brand ini belum ada lawan.Kesimpulan
Oppo F7 adalah hape yang segala bisa. Tapi jika banderol harga yang ditawarkan dibanding dengan jeroan dan bungkus yang diberikan serta kondisi persaingan pasar smartphone saat ini, dimana Zenfone Max Pro M1 dan Redmi Note 5 yang lebih murah padahal punya prosesor, baterai, fast charging, dan material casing yang lebih baik, sudah beredar di pasaran. Sehingga bagi sebagian orang, harga Oppo F7 ini akan terasa cukup tinggi.
Kenapa saya bilang "bagi sebagian orang"? Karena bagi kamu yang suka Selfie, penyuka Mobile Photography, penyuka pemanfaatan Notch dan efisiensi ruang yang super tinggi, maka Oppo F7 ini menjadi satu-satunya pilihan terbaik - sampai tulisan ini dinaikkan - yang bisa kamu dapatkan di kelas harganya.
Jadi buat saya, Oppo F7 jauh lebih menarik dari Vivo V9 yang spesifikasi prosesor dan kamera utamanya sedikit lebih inferior.
Satu lagi yang membuat saya suka dan apresiasi. Adalah Software Developer Oppo yang sigap dalam mengeksplor Neural Network API atau AI atau Machine Learning, yang terlihat lebih siap dibanding kompetitornya.
Tapi kalau Oppo membanderol tinggi produknya dikarenakan faktor Neural Network API ini, masuk akal ngga sih gaes?
Baca juga : Apa sih yang bikin mahal Oppo F3?