Review Oppo F3 Plus, Apa sih yang membuatnya mahal?
News Ponsel - Sewaktu mengetahui harga ponsel Oppo F3 Plus terbarunya, rada kaget juga waktu tahu harganya. Hape Oppo F3 Plus ini dibanderol Rp 6.499.000. Apa sih yang membuatnya mahal?
Memang, shock banget denger harganya yang nyaris 7 juta ituh. Tapi sewaktu denger penjelasan dari PR Oppo Indonesia, lumayan dapet pencerahan lah kenapa bisa harga Oppo F3 Plus bisa setinggi ini. Apalagi setelah kurang lebih 1 jam Hands On, makin ngerti kenapa dibanderol harga segitu.
Kenapa sih bisa semahal itu?
Kita mulai dari bagian paling penting hape Oppo F3 Plus ini. Yap, yang terpenting adalah Performa.
RAM 4GB dan ROM 64GB serta Prosesor Snapdragon 653 disematkan di dalamnya. Apa itu Snapdragon 653? Itu adalah SOC (System on Chip) kelas menengah tertinggi yang satu tingkat lebih rendah daripada sensor flagship Qualcomm. Sensor Snapdragon 653 ini arsitekturnya udah pakai unsur Cortex A72 yang tercanggih saat ini pada sebagian Core-nya. Sementara sebagian Core yang lain, menggunakan A53 yang mainstream.
Untuk mengolah grafis 3D, Snapdragon 653 sudah menggunakan GPU Adreno 510 tidak lagi menggunakan Adreno 506. Jadi buat ngegame, grafiknya bisa lebih cakep lagi. Waktu ditest Benchmark, hasilnya memang meyakinkan. Mendapat point 92567. Walau kami belum menggunakannya untuk test game langsung.
Baca juga : Kelebihan dan kekurangan Oppo F7 Review Lengkap
Pada sektor Kamera, harusnya kameranya bagus. Diatas kertas dia menggunakan kamera 16MP F/2.0 untuk kamera depan. Dilengkapi Screen Flash dan bisa merekam Video Full HD. Serta 8MP F/2.0 Screen Flash dan Wide Angle. Memang rada membingungkan. Nanti dibahas kenapa harus ada dua kamera depan dengan spesifikasi berbeda.
Sementara untuk kamera belakang atau kamera utama, Oppo F3 Plus disematkan kamera 16MP F/1.7 dengan Dual Tone Flash serta bisa merekam video hingga kualitas 4K. Tidak lupa disematkan fitur OIS atau Optical Image Stabilization untuk meredam getaran.
baca juga : Harga dan Spesifikasi Asus Zenfone 3 ZE520KL
Sehingga sektor Kamera pada Oppo F3 Plus ini sangat menjanjikan. Apalagi ia menggunakan sensor Sony IMX398 yang baru dilaunching bulan Oktober 2016. Kelebihan sensor Sony IMX398 ini adalah ia merupakan pembaruan Sony IMX298 yang digunakan oleh ponsel berkamera keren seperti Asus Zenfone 3 ZE520KL, One Plus 3T dan Xiaomi Mi5. Bisa dibayangkan bukan kualitas pembaharu dari sensor kamera ini.
Kelebihan sensor Sony IMX398 berikutnya adalah ukuran sensor yang relatif lebih besar di 1/2.8". Ukuran ini sedikit lebih besar dari ukuran sensor Iphone 7 Plus di 1/3" atau lebih kecil daripada ukuran sensor Galaxy S7 Edge yang berukuran 1/2.5".
Kelebihan lain adalah bukaan lensa atau Aperture f/1.7. Jadi bukaan lensa ini sama besarnya dengan Galaxy S7 Edge. Namun lebih besar daripada Iphone 7 Plus yang F/1.8 dan Xiaomi Mi5 yang memiliki Aperture F/2.0.
Yang engga kalah penting dari Sony IMX398 dari versi lamanya adalah Dual PDAF Fokus. Yang artinya Sony IMX398 mempunyai kecepatan mengunci fokus lebih cepat 40%.
Bagaimana?
Secara data harusnya kelebihan Oppo F3 Plus menggunakan sensor terbaru tersebut sanggup memotret dalam kondisi kurang cahaya atau malam hari. Sehingga hasil Lowlightnya bisa lebih bagus dengan penguncian fokus yang cepat. Selain juga pengaruh-pengaruh lain seperti Dynamic Range, Depth of Field dan Angle of View yang oke punya pastinya.
Saat diuji di lokasi Hand On yang memang dalam kondisi kurang cahaya. Seperti yang diharapkan hasilnya memang seperti teori kami. Hasilnya memang terasa seperti dalam ruangan berkondisi terang benderang dengan detail yang mengagumkan. Bersaing ketat dengan hasil jepretan Samsung Galaxy S7 Edge. Diatas rata-rata lah kualitas kamera Oppo F3 Plus ini.
Tapi ternyata bukan itu yang digambar-gemborkan oleh Oppo. Bukan kamera utama yang tadi kita bahas. Melainkan dua kamera depan yang disematkan. Memang rada kurang familiar. Biasanya kamera depan ya hanya satu unit saja. Namun pada Oppo F3 Plus ini ada dua unit kamera depan. Buat apa?
Kamera 16MP F/2.0 didesain untuk selfie sendirian sementara kamera 8MP F/2.0 120' Wide Angle untuk selfie rame-rame. Spesifikasi kamera Oppo F3 Plus diatas kertas memang diatas rata-rata. Bukan hanya ukuran megapiksel saja yang bagus. Tetapi juga ukuran sensor yang besar di 1/3-inchi serta bukaan lensa F/2.0. Sementara Samsung Galaxy S7 hanya 1/4.1 inchi. Dilengkapi fitur Beautify 4.0 dan Screen Flash untuk membantu pencahayaan.
Hasil tangkapan kamera depan memang oke punya. Tajam dan terang. Meski masih ada noise yang merupakan resiko dari penggunaan resolusi tinggi pada sensor yang mungil.
baca juga : Harga Smartphone Vivo V5 : Ponsel berkamera 20MP pertama di dunia
Desain
Bentuknya memang masih 11-12 dari desain seri F sebelumnya. Full metal dan finishing terpoles apik di belakang serta Gorilla Glass 5 terbaru yang melindungi layar Full HD IPS.
Kelebihan lain dari Oppo F3 Plus ini adalah desain antena yang diklaim mampu menangkap sinyal dengan lebih baik.
Bezel kanan kiri layarnya terbilang sangat tipis. Dan yang tipis berikutnya adalah ketebalan ponselnya yang diangka 7,4mm aja. Padahal baterai Oppo F3 Plus ini terbilang jumbo. Baterai ponsel terbaru Oppo ini sebesar 4000mAh.
Sampailah kita pada bagian terakhir kenapa Oppo F3 Plus dibanderol Rp 6.499.000 pada peluncurannya. Baterai besar tersebut dilayani oleh fitur yang bernama VOOC. Sebuah fitur yang memiliki teknologi lebih mahal dari sekedar fast charging biasa. Klaimnya, kita bisa main game HD atau game 3D bahkan ketika Oppo F3 Plus sedang dicharge tanpa kendala isu overheat.
Asik kan?
Jadi keunggulan di performa SOC (system on Chip), kualitas kamera utama, Kualitas kamera Selfie, desain yang premium, baterai jumbo dan VOOC Fast Charging, memang cukup menonjol sebagai faktor penggoda calon peminang Oppo F3 Plus ini.
Tapi kami ada catatan yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk memilih hape keren ini.
Yang pertama, Slot SIM Card hape ini menggunakan tipe Hybrid. Yang artinya kalian harus memilih untuk menggunakan dua SIM Card atau hanya 1 SIM Card + 1 kartu memory. Meskipun memory internal ponsel ini sudah sebesar 64GB.
Hal ini jelas sedikit menggangu. Jika kamu ingin merekam video 4K maka jangan menggunakan dua SIM Card. Melainkan gunakan satu SIM Card saja dan slot lainnya gunakan untuk Memory Card.
Catatan yang kedua adalah walau bodynya full metal namun tetap bisa penyok. Jadi hati-hati dalam menaruh, menyimpannya.
Catatan yang ketiga. Oppo F3 Plus ini masih berjalan di Android Marshmallow. Belum jelas apakah akan mendapat Android Nougat atau tidak. Meski memang secara Experience sudah nyaman-nyaman saja.
Catatan berikutnya adalah ukuran layar yang jumbo. Ukuran layarnya yang 6 inchi ngga bisa dibilang ukuran layar yang disuka universal.
Intinya, Oppo F3 Plus ini adalah smartphone yang bagus dengan sentuhan yang cukup detail di sana sini. Di mata kami, banderol harga ponsel ini cukup bisa dipertanggung jawabkan valuenya. Tapi catatan kami diatas cukup menjadi pertimbangan bagi calon pembeli ponsel ini.
Ok, terima kasih sudah membaca. Apa yang kami sampaikan disini untuk share informasi. Jika ada yang terlewat, kami mohon maaf.
Baca juga tulisan kami lainnya.
Harga dan Spesifikasi Oppo F1 - ponsel secepat mobil balap?
