Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z2 Tizen
News Ponsel - Diatas kertas, Spesifikasi Samsung Galaxy Z2 tuh sepertinya juara untuk di kelasnya. Hanya dibanderol 900 ribuan, ponsel Samsung dengan Android Tizen ini sudah memiliki Prosesor Quad Core 1,5GHz, RAM 1GB, Memori Internal 8GB, Kamera Belakang 5MP, Kamera depan VGA, serta didukung Micro SD up to 200GB. Diatas kertas, sepertinya hape ini sudah mencukupi. Jadi nih hape bagus yak?
Tunggu dulu. Baca Review Samsung Galaxy Z2 ini sampai kelar yak.
Saat ini kami sedang memelototi sebuah hape yang mungil dan dari segi penampilan beneran menarik. Di iklannya aja juga menarik kan gaes? "HAPE Masa Gitu?". Pernah liat?
Kesan pertama waktu melihat hape ini, jujur saja, Samsung Galaxy Z2 tuh mungil, simpel, enak dipegang. Apalagi dikasih backcover gratisan tentu bikin hati berbunga-bunga yakan? Motif backcovernya aja juga keren. Bermotif Mega Mendung seakan pemakai ponsel dengan Android Tizen ini menjadi anggota Akatsuki di serial manga Naruto. Permukaan backcover gratisannya nyaman dan ngga licin di tangan. Manteb dah.
Layout Samsung Galaxy Z2 ini juga simpel banget. Di bagian atas ada lubang earphone, di sisi kanan ada tombol power dan sisi kiri tombol volume, sementara di bagian bawah ada lubang USB dan Microphone. Sedangkan di bagian belakang ada LED Flash, Kamera dan Speaker Body.
Perkara spesifikasi sudah kami jelaskan di awal tadi kan? Untuk ponsel dibawah 1 juta, spesifikasinya jelas tidak bisa ditawar lagi. Sebagai orang dengan budget terbatas, maka pilihannya juga terbatas. Apalagi jika kamu penyuka brand Samsung dan ngga mau hape seken. Maka ya cuma Samsung Galaxy Z2 ini satu-satunya pilihan. Sementara Samsung Galaxy J1 Mini masih anteng di harga 1 Jutaan.
Pertama menggunakan ponsel ini, secara mengejutkan kami langsung terbiasa dengan OS Tizen. Entah mungkin karena Samsung membuat sedemikian rupa agar mirip dengan ponsel Samsung dengan basis Android lainnya atau gimana, kami kurang yakin. Tapi yang jelas, secara tampilan, penggunaannya mudah banget. Bahkan untuk pengguna mula-mula.
Samsung Z2 Tizen, demikian ia sering disebut, sudah mendukung jaringan 4G LTE. Bisa digunakan dengan operator yang ada di Indonesia, tidak hanya menggunakan provider Smartfren yang menjadi bonus pada pembelian Galaxy Z2 ini.
Untuk masuk ke menu, kita cukup swap ke atas saja. Tidak ada tombol Drawer di Samsung Galaxy Z2. Di dalamnya kita akan menemukan aplikasi khusus seperti Tizen Community yang pasti belum mainstream. Sebagai pengganti PlayStore, ada Tizen Store yang nanti akan kita bahas. Selebihnya, mirip-mirip lah sama Android.
Samsung juga menyediakan tempat untuk mendonlod tema di Z2 ini yang bernama Samsung Themes yang ternyata isinya sudah lumayan banyak. Di sini kita bisa menemukan thema yang gratis dan ada juga yang berbayar. Cara pakai themanya juga gampang. Tinggal donlod dan pasang. Udah gitu aja.
Ada yang menarik di menu Pengaturan. Kita bisa melihat hari khusus yang tidak ada pada ponsel lain. Yaitu menu Hari Khusus yang berisi hari-hari raya di Indonesia. Ngga tau deh ini fitur fungsional atau engga.
Pada metode penguncian ponsel juga sedikit berbeda. Jika di Android kita seakan membentuk jaring laba-laba dari titik ke titik. Di Tizen maka kita seakan main tetris karena polanya berbentuk kotak. Menariknya, kita bisa membuka kunci ponsel di manapun pada bagian layar sesuka kita selama pola kuncinya benar.
Secara keseluruhan sih, pada titik ini performa Samsung Galaxy Z2 ngga istimewa, tapi tidak juga mengecewakan. Scrolling, baca artikel di internet, pindah aplikasi bisa dijalankan dengan baik. Diajak main game Asphalt juga bisa dijalankan dengan baik walaupun engga mulus banget.
Kecepatan di Samsung Galaxy Z2 bukanlah isu yang akan membuat kami berkata "Hape Masa Gitu?". Tetapi kalimat itu lebih tepat dikarenakan Samsung Galaxy Z2 adalah ponsel yang belum dewasa. Kenapa?
Ketika kita pertama kali menggunakan hape ini, kita akan disambut dengan aplikasi penting seperti Whatsapp, Line dan Facebook Messenger. Tapi kok ngga ada BBM? mungkin itu pertanyaan yang hampir diucapkan oleh sebagian besar orang. Di Indonesia, hape yang ngga ada BBMnya tuh susah lakunya. Hal ini disebabkan masih ada puluhan juta orang yang masih aktif menggunakan BBM sebagai sarana berbagi pesan kepada orang lain. BBM belum ada di Samsung Galaxy Z2.
Waktu kita masuk ke Tizen Store, kita ngga akan menemukan aplikasi mainstream semacam Gmail, Chrome, Snapchat, Twitter, dan lain sebagainya. Kami malah lebih mudah menyebutkan apa yang sudah ada ketimbang menyebutkan apa yang belum ada. Yang sudah ada di Samsung Galaxy Z2 adalah Youtube, Instagram dan Facebook.
Aplikasi yang ada di Tizen terasa setengah-setengah. Di Youtube, kita harus membuat layarnya fullscreen untuk bisa nonton videonya. Videonya sama sekali ngga bisa dipindahin ke sudut atau nonton sambil baca komentar. Padahal keajaian youtube ada di kolom komentar.
Yang paling parah, adalah Whattsapp. Semua data yang ada di ponsel sebelumnya ngga bisa dibuka di Samsung Galaxy Z2. Padahal di hape lain bisa. Kita juga ngga bisa ngutip percakapan orang. Yang paling parah, seringkali pesan yang dikirim orang lain ngga akan masuk kalau kita ngga buka aplikasinya.
Semisal, kurangnya aplikasi di Tizen Store bisa dimaklumi, tapi pesan yang telat atau bahkan ngga masuk sama sekali tuh udah keterlaluan. Semisal ada pesan penting yang harus dibalas secepatnya kan repot kalau ngga fast respon. Mungkin ini karena management RAM. Saat update aplikasi kadang prosesnya mati sendiri. Aplikasi Line juga mengalami hal yang sama. Kadang harus dihidupin dulu baru bisa nerima pesan.
Kami ngga tahu, apakah ini masalah umum di Samsung Galaxy Z2 atau hanya gadget kami yang kena.
Untuk ukuran ponsel dengan harga di bawah 1 juta, kami ngga muluk-muluk mintanya. Ngga minta ngegame lancar, ngga minta flagship look, ngga minta kamera bagus, ngga minta mantab di multimedia. Tapi masalah pesan yang hanya akan masuk jika aplikasi diaktifkan kok rasanya ngga bisa diampuni.
Untuk perkara kamera, ya sudah sesuai dengan kodratnya. Ponsel murah di bawah 1 juta ya jangan minta banyak soal kamera. Tapi tetap layak untuk dipamerin kok.
Walaupun konsep dari Tizen OS sangat menarik ditambah dengan harganya yang murah kami ngga merekomendasikan sama sekali Samsung Galaxy Z2 ini. Walaupun dari sisi spesifikasi ngga ada masalah, memang berada di kelasnya, tapi aplikasinya yang sangat sedikit dan terlihat setengah-setengah nampaknya tidak perlu disikapi dengan semangat membeli sepenuhnya.
Kalau ingin membelu ponsel Samsung murah, kami lebih merekomendasikan Samsung Galaxy J1 Mini yang ukurannya sama dan harganya tidak terpaut jauh. Nambah dikit dari Samsung Galaxy Z2 udah dapat yang lebih baik.
Mungkin 2 atau 3 tahun lagi, Tizen OS bisa lebih ngejual dari yang sekarang. Untuk saat ini (2016-2017) jangan. Dengan alasan apapun, jangan. Sangat disarankan untuk memilih Samsung Galaxy J1 Mini saja.
Sekian review kami. Jika ada kurangnya, mohon maaf. Tulisan ini dimaksudkan untuk berbagi pengalaman saja. Jika kamu ingin membuktikan kebenaran dari tulisan kami dan tetap ingin membeli Samsung Galaxy Z2, silakan saja. Link untuk cek harga Samsung Galaxy Z2 Tizen kami sertakan di bawah ini.
Harga Samsung Galaxy Z2 Tizen
Jika kamu tertarik dan ingin cek harga Samsung Galaxy J1 Mini, link kami sertakan di bawah ini.
Harga Samsung Galaxy J1 Mini
